TUKANG PIJAT SEXY
( cerita dewasa )
![]() |
| PasarPoker |
SITUS AGEN POKER TERPERCAYA - “Pak dapat minta tolong untuk panggilkan Mbok Inem tukang urut itu?? Tubuhku agak pegal serta ingin mriang nih”kataku dgn minta tolong.
Jam 7. 20 – pintu depan diketok orang serta bergegas saya keluar, nyatanya yg dateng Pak Hartoyo dgn wanita muda lumayan cakep bersih orangnya, tertegun saya jadinya.
“Mas Andi, ini anaknya Mbok Inem, sangat terpaksa saya bawa lantaran ibunya tengah pulang kampung sekian hari, namun dia dapat ngurut kok, meskipun gag sepinter ibunya. ” kata pak Hartoyo cepat sebelumnya saya bertanya serta ngomel lantaran tidak cocok dgn perintahku.
“Ya telah segera masuk aja” kataku mempersilahkan.
“Saya balik dahulu kepangkalan Mas” pamit pak Hartoyo.
Seperginya pak Hartoyo segera tanpa ada banyak bicara saya jalan ke kamarku serta anak Mbok Inem segera mengekor dari belakang.
“Siapa nama anda? ” tanyaku memecah keheningan.
“Meiti Mas” sahutnya pendek.
Hingga di kamar saya segera buka kaos, dgn bertelanjang dada seperti umum jika diurut sama Mbok Inem, namun umumnya saya buka sarung tinggal CELANA DALAM saja, kesempatan ini saya biarlah sarung tetep nempel pada posisinya lantaran tengsin saya sama cewek muda ini.
“Massage creamnya ada di meja belajar” kataku sembari segera tiduran tengkurap.
Tangannya mulai memegang telapak kakiku, selalu kebetis, memijat sembari megurut, sama persis dgn apa yg dikerjakan ibunya padaku. Mbok Inem memang telah berlangganan sama keluarga Bang Johnny, jadi saya juga telah kerap ngurut sama dia. Namun meskipun langkah ngurutnya sama, namun terasanya tidak sama, tangan ini lebih halus serta hangat rasa-rasanya.
“Permisi Mas” tuturnya membuyarkan lamunanku yg baru mulai tumbuh, sembari membuka sarungku lebih tinggi, sampai ke pangkal pahaku. Urutannya telah tiba pada paha, sesekali agak tinggi menyentuh pangkal bokongku, agak ke tengah, seerrrrr, rasa-rasanya ada Greng, akupun selalu saja memejamkan mata sembari nikmati pijatan serta membaygkan bila berlangsung beberapa hal yg dikehendaki.
“Aduh, ” saya 1/2 menahan sakit (pada hal pura-pura), soalnya umumnya Mbok Inem jika saya kesakitan jadi di cari yg sakit serta dipijat lebih lama hingga lebih enak, eh, benar juga dia lakukan hal yg sama, namun lantaran test tadi saya katakan ketika dia mengurut belakang lututku, jadi dia saat ini mengurut lebih lama disana. Wah dapat jika gitu fikirku, lantas saya membuat yg kian lebih pilot project ini.
“Jangan diurut gitu, sakit diurut saja pakai cream” kataku sembari tidak lupa berpura-pura sakit. Dia ambillah krim serta mulai mengurut serius di situ. Lama cukup dia mengurut di situ selalu saat ini telah mulai menyebar lagi, paha, betis, sampai telapak kaki, cocok kembali pada paha serta kesempatan ini agak sangat dalam, saya segera teriak tertahan, seolah terkena sisi sakit lagi.
“Mananya Mas? ” tanyanya.
“Agak daleman Sedikit” kataku sembari memegang tangannya serta menuntun pada posisi yg saya ingin, letaknya persis di pangkal paha tengah cocok jadi jika diurut-urut yg terkena buah zakarku, berniat saya mengarahkan ke depanan, agar semakin cocok, lama dia di situ.
“Kasih krim donk” pintaku, ketika dia ambillah krim,
Satu tanganku dgn cepat membuka CELANA DALAMku agar kemaluanku keluar dari CELANA DALAM serta bebas, benar juga ketika tangannya memoleskan crean telah segera ke buah zakarku, agar buah zakarku mangkin leluasa serta semakin gampang diurut,
“Ati-ati janganlah terkena celananya, kelak terkena krim semua” kataku pura-pura bingung jika CELANA DALAMku terkena krim walau sebenarnya mauku agar dia buka lebih lebar CELANA DALAMku, dgn tangannya, sebagian jenak lalu dia bilang
“Maaf Mas, CELANA DALAMnya di buka saja, soalnya kelak terkena krim, saya telah cobalah hindari namun sulit, Masnya pakai sarung saja. ” kata dia mengagetkanku, kaget lantaran gag nygka dia katakan gitu.
Akupun berdiri serta melepas CELANA DALAMku, kembali ke posisi awal mulanya saya tengkurap, lantas Meiti membuka kembali sarungku, sampai ke pantat, saya menahan pada posisi agak nunging agar semakin luas bagian yg dapat diraih tangan Meiti.
Benar juga lama dia mengurut, meemas bjiku, sampai saya sendiri telah gag karuan rasa-rasanya konak banget.
“Agak bawahan Sedikit, ” pintaku, dia rogoh semakin dalam sampai pangkal gagangku terkena pegang, diurutnya dgn agak sulit lantaran dari pangkal gagang sampai 1/2 diurut semuanya,
“Mas jika dapat balik tubuh, soalnya sulit jika gini” pintanya, dgn suka hati saya turuti.
Saya berbalik tubuh serta kemaluanku masihlah tertutup kain sarung, dgn merogoh dia pegang lagi posisi yg sama.
Diurut-urut, kelihatannya saya terasa stylenya seperti 1/2 ngocok, tap Meitin sepertinya lagi ngurut, dgn matanya lihat seputar kamar, ngelamun kali, saya goygkan pinggul sedikit agar tanganya terpeleset ke atas, nyatanya sukses, dia semakin banyak ngurut kemaluanku, tiga empat menit berlalu dia kelihatannya gag sadar, namun lama-lama saya terasa dia bukanlah ngurut atau ngurut, tetapi betul-betul ngocok kemaluanku, walaupun tak digenggam, namun cukup mantap,
Saya berniat bergerak sembari sedikit menarik ke atas posisi sarungku, hingga bisa tampak saat ini tangannya yg tengah ngocok kemaluanku, terasa tangannya tak akan tertutup sarung, dia saksikan posisi tangannya serta waktu itu seolah baru sadar dia lihat apa yg sepanjang sebagian menit ini diurutnya, namun dia tak berhenti, matanya mulai ngelirik ke saya.
![]() |
| PasarPoker |
Serta tanpa ada expresi, dia lanjutkan mengocok, kesempatan ini tangannya lebih mengenggam, jadi saya yakinkan dia memanglah berniat, jadi dgn sedikit sangsi, saya tempatkan pada pundaknya, waktu mengurut tadi, posisi dia berlutut di samping ranjang jadi jika saya simpan tangan ke samping segera jatuh di pundaknya serta segera saya geser turun ke dadanya serta dia diam saja.
Saya remas dadanya, jadi tindakan remas serta kocok jalan selalu sebagian menit, hingga mendadak kepalanya ditundukkan rupanya tanpa ada basa basi lagi dia cium Kemaluanku, selalu dilanjutkan dgn mengulumnya. Dia sadar kalau dia serta saya sudah keduanya sama Dikuasai nafsu, jadi tanpa ada butuh memohon ijin lebih jauh, saya cobalah untuk buka pakaian atasnya, jadi dia mambantunya, hingga terbuka dadanya,
BH nya juga sudah dia terlepas serta dadanya yg besar disorongkan kearah mulutku, segera saja saya hisap pentilnya,. wow, hangat,. kepalanya lantas direbahkan pada pundakku, hingga kami seperti 1/2 bergumul lantaran kakinya masihlah dibawah, kamipun berciuman hangat, lantas saya bangkt serta mengangkat badannya menaiki ranjang.
“Kamu ngurutnya lebih enak dari ibu anda ya” kataku ngaco, sesudah tau dia seperti itu.
“Gag tau Mas, terlanjur kebawa. ” dia tidak meneruskan kata-katanya.
Saya asik menciumi sekitaran belakang telinga, samping leher, terkadang mendenguskan nafas hangat ke telinganya. Dia telah terlihat merancu dgn desah serta erangannya yg semakin membuatku di awang, Saya bangit serta memiringkan badannya, kaki kirinya saya tempatkan pada pundak kananku, dgn posisi yg agak miring itu saya gesek Kemaluanku pada gerbang Kemaluannya.
SITUS AGEN POKER TERPERCAYA - Sebagian waktu saya gesek dia mulai mengerang pelan, lalu saya tata kepala kemaluanku pada gerbang Kemaluan, yg terang sekali sangatlah lembab serta sedikit basah, saya cobalah tekan, wah, kok sempit, namun sekian kali cobalah, Akirnya sukses juga meraih 1/2 tubuh kemaluan amblas dalam lorong kegelapan, nampaknya didalam agak kering, maklum tumitnya kurus kecil, tandanya kalu barangnya condong kering, Erangannya walaupun perlahan-lahan masihlah selalu tanpa ada henti sejak dari tadi, memberi hangat situasi, selalu saja saya goyang sampai cukup lama sebelumnya saya pada akhirnya minta geser posisi.
Saat ini ke-2 kakinya saya pangul di ke-2 segi pundakku, ayunan semakin ganas lantaran posisi yg lebih leluasa, serta lorong kegelapan semakin licin, rupanya dia sudah sekian kali keluarkan pelumas, walaupun bukanlah orgasme,
“Kamu saat ini nungging” perintahku.
![]() |
| PasarPoker |
Waktu Meiti nungging, saya tekan pundaknya ke kasur serta bekas bokongnya saja yg nungging, dgn sedikit ubah gerak, saya masukan lagi kemaluan jagurku, kesempatan ini lebih sensasional, saya pegangan pada pinggulnya yg cukup gede, serta ayunan semakin bebas teratasi, sekian kali nyaris lepas,
Namun lantaran besarnya si Kemaluanku jadi sedikit susah juga lepas dengan cara keseluruhannya, capek dgn style nungging, saya rebahan serta saya suruh dia menaikiku, dia naik dgn membelakangi saya, ketika amblasnya gagangku kesempatan ini diiringi dgn nafas tertahannya, kesempatan ini mentok setelah.
Meiti diam sebentar sembari merenungi nikmat yg merasa. Saya mulai ambillah gagasan untuk menggoyg, lantas Meitipun turut bergoyg,. kesempatan ini putarannya melingkar, enak sekali, yg saya rasakan, lobang yg sempit, hangat, serta condong kering,
Setiap kali dia berputar pinggul saya terasa ada suatu hal nabrak kepala kemaluanku, tentu mentok serta dia tentu gag bakal lama untu meraih titik orgasme sekian fikirku. Benar saja sangkaanku, Meiti terlihat kejang keras sembari mengatakan kalimat yg tak terang apa tujuannya, cukup lama juga seperti itu.
“Aaaa. duuuuuuu.. uuuuhhh Mas.. lemes kakiku rasa-rasanya.. saya gag kuat lagi gerak.. ” sekian tuturnya.
Saya cobalah untuk bangun serta menunggingkannya, lantas saya hajar lobangnya dgn lebih keras, hingga panas rasa-rasanya kemaluanku, serta pada akhirnya saya telah nyaris nga’ dapat lagi menahan,. lantas saya cabut serta katakan pada Meiti
“Meiti, anda menghadap kesini, buka mulut kamu” serta rupanya Meiti tahu yg saya ingin, dgn lemas dia berbalik tubuh serta buka mulutnya.
Lantaran ketakutan tidak akan keburu, jadi saya selekasnya saja memasukkan kemaluanku dalam mulutnya yg mungil itu serta saya goyg maju mundur, sekian kali serta keluarlah, creeetttt… creeeee. tttt… creettt…Aku jatuh kecapaian, di sebelahnya,
![]() |
| PasarPoker |
“Meiti, bagaimana baru saja? ” tanyaku memecah keheningan.
“Enak sekali Mas, sampai lemes kaki saya, telah gag tau berapakah kali keluar” jawab Meiti sembari males-malesan dalam pelukanku.
Serta kamipun tiduran sesaat dalam capek nikmat yg tersisa. Hingga ketika saya terbangun rasakan paha kananku ada suatu hal yg merayap, saya cobalah walaupun males, ‘tuk buka mataku serta, betul-betul terbelalak jadinya, waktu tau apa yg menyentuh pahaku.
Dia Deanny, adik ipar kakakku, Johnny, saya kira dia ada dirumah temannya, serta yg lebih mencengangkan yaitu, dia saksikan saya mendekap cewek serta dalam kondisi bugil berdua.
“Andi, loe hilang ingatan ya, beraninya gag ada orang masukin cewek, gue bilangin Bang John” tuturnya dgn mata melotot.
“Hei, Dean, denger dulu” kataku sembari coba bangkit dari tidurku, waktu itu juga Meiti bangun lantaran dengar nada orang lain di kamar itu, dia berupaya mencapai kain seadanya untuk memutupi badan bugilnya sembari bertanya
“Dia siapa Mas? ”
“Dia ini Deanny, adik ipar kakakku” jawabku pendek.
“Jangan gitu donk, loe gag kompak ama gue” jawabku mauhon pengertiannya.
“Iya bisa saja gue gag katakan Abang asal gue bisa saksikan loe berdua main sekali lagi, bagaimana? ” tanyanya.
Ach ni anak fikirku tentu mudah dech jika telah gini, paling banter nanti dia tentu gag kuat nahan nafsunya sendiri, sekian fikirku.
“Okey, Meiti, yuk kita perlihatkan pada Deanny, apa yg kita baru lakukan tadi, kita lagi lagi yuk” ajakku.
“Mas malu saya tidak bisa” saya rada bangun untuk mencium Meiti.
“Udah anda merem saja serta anggap cuma kita berdua dalam kamar ini” kataku menentramkan.
Serta akupun mulai merangsang Meiti dgn ciuman lembut, sembari tanganku berupaya meraba bebrapa sisi sensitifnya, sebagian waktu berlalu Meiti mulai terbawa, serta mendesar halus, saya rasakan tangan Deanny coba mencapai gagangku serta meremas-remasnya, sesekali mengocoknya sampai siap tempur.
Sesudah semuanya siap, akupun mulai ambillah ancang-ancang untuk masuk Meiti untuk session ke-2, ketika gagangku amblas, Meiti serta Deannypun seolah menahan nafas, rupanya Deanny sudah terlarut dalam panorama depan matanya.
Permainanku dgn Meiti berjalan sebagian style, serta tanpa ada merasa saat sudah tunjukkan jam 9. 47, waktu itu Deanny sudah telanjang di samping badan Meiti yg tengah saya tindih, lantas tangan kiriku juga mulai bergerilya ke dada Deanny, wah enak sekali, saya pilin pentilnya serta diapun mengerang.
SITUS AGEN POKER TERPERCAYA - Sembari selalu menggenjot Meiti, saya cium juga bibir Deanny serta secara singkat, pinggangku ke bawah menghabisi Meiti tengah pinggangku ke atas menyerang Deanny,. keduanyapun mengerang seru malam itu, semakin keras erangan mereka berdua bersahutan semakin nafsu saya dibuatnya, paling akhir telah tak kuat lagi menahan gejolak, saya genjot semakin keras si Meiti serta diapun mengerang panjang sembari kejang mendekapku.
Waktu itu kami orgasme berbarengan, tengah Deanny masihlah belum meraih walaupun nyaris, erangan kami berdua membakar nafsunya, selekasnya saja Deanny memerintahku untuk mengisap mem3knya hingga keluar, sekian perintahnya.
Akupun segera memutar tubuhku untuk meraih lobang Deanny yg sangatlah basah tadi,. namun kemaluanku tetaplah tertanam dalam Meiti. Kumainkan lidahku pada gua vertikalnya serta sesekali pada tombol diatas lobang itu sampai Deanny mengejang kejang serta,. lemas senang.
Lima sepuluh menit kami masihlah rebahan tumpang tindih sampai saya bangkit serta membersihkan peralatanku, lantas kukenakan bajuku serta kusulut segagang rokok sembari ngeloyor kejalanan, mencari pak Hartoyo.
“Pak, anaknya Mbok Inem gag usah ditunggu pulangnya, serta tolong bilangin orang tempat tinggalnya jika dia ngag pulang lantaran diminta nemenin Deanny” argumenku berniat saya tak sebut nama Meiti agar berkesan masihlah asing buatku.
Kemudian saya balik lagi ke tempat tinggal serta bersihkan kaki lantas join bobok bertiga, nanti malem cobalah saya geraygi Deanny ach, kali-kali saja dapet nyobain rasa-rasanya, tentu asik serta bermakna juga dalam tempat tinggal ini terdapat banyak stock lobang yg dapat di pakai bertukaran, khan asik jika perlu gag nunggu lama-lama








tukang menang Bandar Ceme Keliling membuat salah satu member ini di takuti player lainnya. ia menjadi terkenal karena sering menang pada saat bermain di situs http://dewakartu168.com/
BalasHapus